Cendekiamanah.sch.id, Depok-Sekarang bukanya zamanya santri jadul masalah komunikasi terutama bahasa asing. Bahasa asing merupakan syarat mutlak santri agar dapat menembus dunia global.
Cakrawala dunia merupakan jendela kesuksesan dengan segudang kesempatan yang harus diambil oleh insan santri dengan soliditas kemampuan agar dapat memenangkan kompetisi. Namun juga ada beberapa cerita yang rileks patut diceritakan untuk menambah keakraban kepada masyarakat luas.
Diceritakan oleh santri berinisial A yang ketepatan pergi ke toko materialan berboncengan dengan kang H. oleh kang A, Kang H diminta untuk melakukan pembayaran ke kasir.
Kang H: Koh (kasir toko materialan), mau bayar.
Koh : iya silahkan !, apa saja yang dibeli.
Kang H : Serok, sekrop, usok dan cetok.
Koh : semuanya jadi 152.000.
Kang H : ini koh uangnya.
Koh : iya, terima kasih ya.
Kang H : sesek.
Koh : Celanamu kurang kedodoran kang?
Kang H : sesek,,,sesek,,sesek (kata yang terus diulang).
Koh : apa sesek? (tidak paham maksudnya sambil mengerutkan dahi).
Kang H : itu bahasa mandarin koh.
Koh : ooohh….bukan sesek kang tapi xie xie.
Kang H : hehehe (tertawa malu)
Kang A : KABURRRRRRR……WKWKWKWK. (aa).