Cendekiamanah.sch.id, Depok-Tiang plang Pondok Pesantren Cendekia Amanah,Depok roboh pada kamis, (25/02/2021) sekitar pukul 22.20 WIB. Plang tersebut nyaris menimpa kabel listrik di area terdekat.
“Tadi malam, ketika saya lagi nina bobo anak saya (Sholeh) pada pukul 22.00 WIB, plang masih berdiri tegak, namun setelahnya ketika perjalanan mau balik lagi ke rumah sudah terlihat plang roboh, alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun nyaris menimpa kabel listrik didekatnya”. Ujar Ust.Faiz, Sekretaris Yayasan PCA.
Ia pun menyayangkan bahwa hal tersebut ditengarai oleh mobil pengendara yang tidak bertanggung jawab entah dengan sengaja atau tidak menabrak plang tersebut. Hal itu terlihat dari bekas goretan cat bodi mobil yang ada pada besi plang, disamping pihak bekas ban yang ada di tanah dekat plang juga jadi bukti sahih selanjutnya.
Senada dengan keterangan Ust.Fahri, Sie.Tata Ruang PCA juga menjelaskan bahwa ketika hal tersebut terjadi, ketika itu dirinya lagi asyik ngobrol dengan para santri,eeee….tiba-tiba ada info via whatsapp di group pesantren kalau plang pondok sudah roboh, Cetusnya.
Ironisnya, beberapa masyarakat dan tetangga yang masih lalu lalang di sekitar pesantren tidak satupun yang mengetahui adanya kejadian tersebut, bahkan CCTV yang dipunyai oleh salah satu warga juga tidak berfungsi dengan baik, ujar beberapa warga yang ditemui pada kamis, (25/02/2021) dini hari.
Sedangkan untuk solusi yang ada sementara, PCA telah membahas masalah tersebut dalam rapat mingguan pada jumat, (26/02/2021) dengan hasil bahwa akan melakukan pengadaan CCTV yang direncanakan dipasang di beberapa tempat strategis terdapat di area pesantren, salah satunya gerbang utama PCA.
Disamping pihak, Kamtib beserta jajaranya masih on process untuk melakukan investigasi dalam penulusuran kasus tersebut. Harapanya adalah titik terang pada kasus ini segera terungkap, jadi dalam segala bentuk penanganan kasus yang terpenting faktor kronologis serta motif yang melatarbelakanginya, jangan sampai ada hal yang sifatnya urgen namun lepas dari pantuan para pihak khususnya pesantren. (aa).