Cendekiamanah.sch.id, Depok-Sebagai pesantren yang mempunyai langkah konkrit dalam membuat grand design lembaga pesantren yang integrative dalam membimbing serta membina santri untuk menjadi bagian daripada generasi Qur’ani yang berpijak pada keimanan yang kokoh sekaligus menyebarkan manfaatnya di seluruh alam raya dengan model pendidikan yang disajikan melalui kombinasi antara sistem pendidikan salaf yang masih aktual dan mengadopsi model pendidikan modern yang baik, memadukan antara teori dan praktik serta menyeimbangkan antara model kelas dan alam terbuka.
Peserta didik sepenuh waktu berada di lingkungan pesantren dengan pelajaran agama dan umum untuk mengembangkan intelektualitas sekaligus keterampilan untuk mengimplementasikannya, maka salah satu upaya dalam merealisasikan poin untuk memadukan antara teori dan praktik serta menyeimbangkan antara model kelas dan alam terbuka itu, PCA membuat kolam ikan lele demi menunjang kemampuan entrepreneur santri untuk menjadi bekal esok ketika lulus dari pesantren.
Ahmad Fachry selaku Direktur ternak ikan lele mengatakan bahwa” Pada awalnya budidaya ini akan menggunakan pola boster air oksigen dengan menghabiskan lahan dengan luas 3×2 m3 yang akan diperuntukan kolam buatan untuk budidaya lele dengan diameter 2-3 yang masing-masing ditanami 500 ekor lele/75 kg dengan 3 bulan sekali panen. Selanjutnya, pembibitan akan dilakukan dengan cara kerja sama dengan budidaya yang lain untuk sementara waktu, namun dalam hal pakan justru akan dikelola sendiri oleh pesantren dengan menyediakan makanan alternatif selain sentrat. Cara pembuatanya menggunakan media fermentasi agar tumbuh belatung lalat baik yang nantinya bisa menjadi pakan alternatif”.
Diharapakan budidaya lele tersebut mampu menghasilkan target 75 kg per 3 bulan setiap kolam dengan total 4 kolam. Distribusinya tidak masalah karena sepanjang jalan di kota bisa dipastikan ada warung pecel lele, namun letak permasalahan ada pada produksinya. Selain itu, tidak terus untuk komersial namun dapat didistribusikan ke santri sebagai makanan keseharian.
Selain dapat memenuhi demand dari pasar pecel lele di jalanan, panen lele ini diyakini dapat menjadi tambahan lauk santri untuk makanan sehari-hari. Ikan lele selain mantap rasanya, super ladzit rasanya,nyammmm. (aa).