Cendekiamanah.sch.id, Depok-Tanggal 07 Februari 2021 tepatnya pada pukul 08.00 WIB telah disepakati pembebasan tanah seluas 150 m2 . Hal tersebut diperuntukan dalam pengembangan pesantren pada area bisnis. Mini market yang sedianya akan diperuntukan untuk kebutuhan santri serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari turut andil dalam rencana pengembangan ini. Walhasil, tanah yang sedianya akan diperuntukan dalam waktu dekat ini adalah masih mini market, namun dalam kuantitas tanah dengan total 3.000 m2 kedepan direncanakan untuk pengembangan asrama putra serta akses lahan RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk area dalam pesantren.
Melalui sebuah interview singkat pada hal tersebut, setidaknya kita tahu bahwa “Layak dicermati bersama bahwa pembebasan tanah tersebut termasuk alot mengingat tanah di area cilodong termasuk kategori tidak murah. Pasalnya, harga tanah disesuaikan dengan keadaan wilayah serta strategis tidaknya.
Namun, dengan izin Allah SWT tanah untuk pengembangan permulaan ini dapat dimaksimalkan peruntukanya untuk sentra bisnis mini market” ujar Bang Rusydi selaku Kabid. Humas Pesantren.
Bang Rusydi masih menambahkan bahwa potensi tersebut juga akan terus direncanakan dengan harapan sisa tanah berikutnya dapat segera dibebaskan. Untungnya, posisi tanah yang sudah dibebaskan oleh pesantren berada tepat di depan, sehingga akses dalam pengembangan bisnis ini melalui mini market dapat dimaksimalkan.
Dalam rapat yayasan Kiai Cholil Nafis menambahkan atas rencana tersebut dengan “Rencana pembangunan mini market PCA yang dibangun di atas lahan tersebut akan digabung dengan area pesantren sekarang tepatnya sebelah office centre gedung rahn.
Sejatinya, peruntukan rahn untuk mini market itu sendiri, namun dalam kelanjutnaya pasca pembebasan tanah tersebut akan dapat dimaksimalkan peruntukan rahn sebagai office centre. Harapanya kedepan, mini market ini bukan hanya sebagai tempat pemberdayaan ekonomi pesantren namun lebih dalam cakupanya kepada masyarakat luas baik sekitar area pesantren atau sekedar melintas saja.

Untuk peruntukan asrama putra juga akan menjadi fokus berikutnya, karena dengan asumsi lahan yang sekarang ada dengan tambahan pembebasan ke depan sedianya ideal kapasitas daya tampung pesantren 750-800 santri, sehingga diharapkan dengan pelebaran area pesantren ini setidaknya dapat menjangkau angka 1000 santri.
Sebab populasi yang harus diimbangi dengan ketersediaan tempat yang memadai sehingga ideal untuk dihuni. Harapanya seluruh santri dapat nyaman serta aman sehingga dapat melaksanakan tholabul ilmi dengan lancar”.
Akhirnya, grand design baik fisik maupun non-fisik sekiranya dapat direalisasikan oleh pesantren cendekia amanah sedikit demi sedikit sehingga nantinya apa yang dicita-citakan sebagai tempat pendidikan yang integrative dapat berjalan dengan baik. (aa).